2025-09-24 01:08Gloucestershire, Inggris,Bayi
kembar biasanya lahir hanya
berjarak beberapa menit,
tapi hal itu tidak berlaku bagi
Reuben Blake dan adiknya
Floren Blake. Mereka adalah
saudara kembar namun
berbeda waktu lahir hingga 5
tahun.
Reuben dan Floren Blake
merupakan saudara kembar
yang lahir dari batch embrio
yang sama, yang dihasilkan
dari perawatan IVF (In vitro
fertilisation atau bayi tabung)
dari sel sperma dan sel telur
orangtuanya.
Tapi sementara embrio
Reuben berhasil ditanamkan
pada tahun 2006, embrio
Floren yang berusia 7 minggu
terus dibekukan hingga tahun
lalu.
Kini kedua orangtua mereka,
Jody dan Simon, merasakan
sangat senang bisa berbagi
cerita tentang perbedaan
usia yang luar biasa di antara
anak 'kembar' mereka.
"Saya memberitahu semua
orang. Orang-orang tertarik
melihat bayi kami yang baru
lahir dan saya merasa sangat
sulit untuk menahan godaan
untuk mengatakan 'Omong-
omong, mereka kembar
lho,'," ujar Simon Blake (45
tahun), ayah si kembar
Reuben dan Floren Blake
yang bekerja sebagai dosen
bisnis, seperti
dilansir Dailymail, Kamis
(5/1/2012).
Menurut Simon, setiap orang
yang mendengar ceritanya
merasa benar-benar kagum
dan sangat terkejut.
"Saya pikir orang-orang
benar-benar terkejut dan
perlu beberapa menit untuk
bisa kembali tersadar. Saya
jelas telah hamil selama 9
bulan dengan lancar dan
saya berpikir 'Kami
mendapatkan kembaran
Reuben, itu sangat
istimewa'," jelas Jody (38
tahun), ibunda si kembar
yang bekerja sebagai pekerja
amal.
Jody dan Simon Blake
memulai program perawatan
kesuburan pada tahun 2005.
Selama proses medis, lima
embrio berhasil dihasilkan
dan dua diantaranya telah
ditanamkan dalam rahim
Jody, yang berhasil
melahirkan Reuben pada 9
Desember 2009.
Tiga embrio yang tersisa
terus dibekukan oleh
pasangan yang berasal dari
Cheltenham, Gloucestershire
ini, yang kemudian mereka
memutuskan untuk mencoba
memiliki anak lagi pada
Maret tahun lalu.
Hanya satu embrio yang
selamat dari proses
pencairan dan 39 minggu
kemudian Floren lahir ke
dunia melalui operasi caesar.
Reuben sangat terpesona
pada adiknya. Dia tahun
bahwa adik perempuannya
tersebut sudak lama ada di
dalam mesin pendingin.
"Mereka terlihat sangat
mirip. Reuben hanya versi
lebih besar dari Floren ketika
dia lahir, jadi pasti ada
kemiripan secara fisik," jelas
Jody.
Dokter yang menangani
perawatan kesuburan
keluarga Blake di Bristol
Centre for Reproductive
Medicine mengatakan
keputusan untuk
membekukan embrio IVF
yang tersisa adalah cara
aman untuk memiliki lebih
dari satu anak.
"Kami sangat sering
merekomendasikan untuk
menyimpan kelebihan
embrio, sehingga mereka
dapat digunakan di kemudian
hari. Sayangnya, karena
kesempatan cara kerja alam,
tidak semua orang dapat
memiliki surplus embrio dan
tentu saja tidak semua orang
sukses dengan embrio yang
mereka punya," jelas Dr
Valentine Akande dari Bristol
Centre for Reproductive
Medicine.
(mer/ir)
sumber: Detikhealth.com