watch sexy videos at nza-vids!
Morningsickness-791204

Morning Sickness (Mual) dan
Tips Pencegahannya
Masa kehamilan telah identik
dengan gejala mual dan
muntah. Disebut ‘morning
sickness’ karena pada
sebagian wanita hamil, gejala
ini paling parah menyerang
pada pagi hari dan kemudian
mereda seiring dengan
berjalannya hari. Tetapi,
gejala ini sebenarnya bisa
menyerang kapan saja dan
bisa berlangsung seharian
penuh, dengan intensitas
yang berbeda-beda pada
setiap wanita hamil.
Apa penyebabnya?
Morning sickness dapat
timbul karena adanya
berbagai perubahan dalam
tubuh selama hamil, yaitu:
• Meningkatnya sejumlah
hormon secara drastis pada
awal kehamilan seperti
estrogen dan hCG (human
chorionic gonadotrophin)
yaitu hormon yang diproduksi
plasenta selama masa
kehamilan dalam tubuh
Anda. Intensitas mual dan
muntah cenderung
meningkat seiring dengan
melonjaknya kadar hCG.
Wanita hamil yang memiliki
kadar hCG lebih tinggi,
misalnya ketika mengandung
anak kembar, juga
cenderung mengalami
intensitas morning sickness
yang lebih tinggi.
• Indera penciuman menjadi
lebih sensitif. Makanan-
makanan tertentu yang
memiliki aroma kuat dapat
tercium dari jarak cukup jauh
dan bisa langsung membuat
Anda merasa mual.
• Kondisi emosional Anda
juga bisa memperparah
morning sickness, misalnya
jika sedang stres.
Kapan dan berapa lama saya
akan mual-mual?
Morning sickness umumnya
terjadi pada trimester
pertama kehamilan. Ada
wanita hamil yang mual-mual
dan diikuti dengan muntah,
namun ada juga yang hanya
merasa mual. Rasa mual
biasanya muncul saat
kehamilan memasuki minggu
ke-6, tetapi bisa juga timbul
lebih awal pada minggu ke-4.
Ada wanita hamil yang
terbebas dari gejala mual-
mual dan muntah setelah
melewati 14 minggu. Ada
pula yang butuh waktu
sekitar sebulan untuk
terbebas dari morning
sickness, meski mungkin
nanti akan muncul-hilang
selama masa kehamilan.
Bahkan ada juga wanita yang
terus menerus mengalami
mual dan muntah sepanjang
kehamilan sampai
persalinan.
Apa akibat yang dapat
ditimbulkan?
Walaupun morning sickness
dianggap sebagai gejala yang
normal, tapi bukan berarti
Anda bisa menyepelekannya.
Mual-mual dan muntah akan
menimbulkan kelelahan dan
menurunkan kondisi fisik,
yang tentu saja tidak baik
bagi kehamilan Anda.
Apakah mual-mual dan
muntah dapat mempengaruhi
bayi Anda?
Bila intensitas mornick
sickeness tergolong ringan
hingga sedang, maka tidak
akan berpengaruh buruh
pada kesehatan janin.
Sedangkan gejala mual-mual
dan muntah yang
berlangsung terus menerus
dengan intensitas tinggi, ada
kemungkinan menimbulkan
risiko yang lebih tinggi pada
kesehatan janin. Untuk lebih
memastikan,
berkonsultasilah dengan
dokter.
Tips menghalau rasa mual
• Terapkan metode ‘makan
sedikit tapi sering’ sepanjang
hari sehingga perut Anda
tidak pernah dalam keadaan
kosong. Bisa berupa
makanan yang tergolong
karbohidrat, makanan yang
mengandung protein tinggi,
dan snack. Jangan lupa untuk
minum yang banyak, baik air
putih atau jus, di sela-sela
makan.
• Hindari makanan-makanan
dengan aroma yang kuat,
yang dapat membuat Anda
merasa mual. Sebaiknya
makanlah makanan yang
memiliki suhu ruang atau
dingin, karena makanan yang
baru matang dan masih
panas cenderung
mengeluarkan aroma yang
kuat.
• Hindari makanan berkadar
lemak tinggi karena butuh
waktu lebih lama bagi sistem
pencernaan untuk
mencernanya. Makanan-
makanan yang digoreng,
pedas, dan asam juga tidak
disarankan karena dapat
mengganggu sistem
pencernaan.
• Waspadai pula pemicu
mual di luar makanan,
seperti ruangan yang sumpek
dan mengeluarkan bau
kurang sedap, bau parfum
yang menyengat, atau
menaiki mobil.
• Ketika bangun tidur, jangan
langsung turun dari tempat
tidur. Duduklah dulu di
tempat tidur selama
beberapa menit. Untuk
alternatif, saat bangun tidur,
minumlah air putih dan
makan biskuit atau cracker
yang telah Anda letakkan di
samping tempat tidur pada
malam sebelumnya.
Kemudian beristirahatlah
selama 20-30 menit sebelum
turun dari tempat tidur.
Mengemil cracker di malam
hari juga dapat membantu
bila Anda terbangun dengan
mual-mual pada tengah
malam.
• Rasa mual akan bertambah
parah jika Anda merasa lelah
dan stres. Jadi, luangkan
waktu untuk bersantai dan
tidur. Lakukanlah kegiatan
yang menyenangkan seperti
menonton film atau
berkumpul dengan teman-
teman untuk mengalihkan
Anda dari rasa mual.
sumber:
www.clubnutricia.co.id

★HOME☆
©2012 Created by :★Hadji Knthynk☆ All Right Reserved